Saturday, April 14, 2012

Telunjukku Menunjuk


Jari telunjukku tidak sepanjang jari tengahku , hanya saja dia sering menunjuk . mataku pun tidak bengkak , seperti yang dikabarkan bahwa aku sering memandang , hanya saja dia tidak sesipit wanita cina . dan kupingku tidak secekatan akan bunyi ‘cling’ ‘ding’ atau ‘dong’ , hanya saja dia tanggap .

Bolehlah kamu beranggapan aku banyak maunya . boleh juga kamu bilang aku banyak membeonya . tidak ada yang patut untuk dipersalahkan . karna memang begitu nyatanya .

Ketika , fajar sudah menyingsing , cahya rembulan istirahat diperaduan , kicauku terbit seiring lantunan kokok ayam dan anaknya . memulai dengan menyebut namamu , dan meminta ini itu .

Merengek . manja . kolokan . sadisnya , menangis .

Tak jauh dengan si kecil bila tak digubris maunya .

Tapi , aku bukanlah preman cantik yang dengan sigap menodongkan pistolnya ketika kamu bilang ‘tidak’ . aku juga bukan penjahat perang yang sedia dengan sebilah pedang jika kamu menolak .

Alih-alih rupa menawan , inginku jadi prioritas utamamu . mengenaskan .

Ku akui , kadang aku ingin kamu datang padaku dengan setangkai mawar putih yang kuanggap perlambang sucinya cintamu padaku , tanpa penghianatan , tanpa syarat dan ketentuan , namun tulus setia pengorbanan . kadang aku ingin kamu menyuapiku dengan roti berselaikan emas berkarat yang bagiku bukan laparmu yang ku mau , tetapi energiku adalah senyumanmu atau bugarku karena energi darimu . kadang pula aku ingin kamu membawakanku boneka bear besar dengan bulu lembut , bukan tidak berguna tapi berguna ketika hampa kehangatanmu .

banyak dari terkadang yang menjadikanku pengemis bermartabat untukmu . atau penodong kemayu bagi temanmu . tapi , bukan strip halus dibawah penghormatanmu yang terlintas di pikiranku . bukan dimana kamu mengambilnya dan memberikannya padaku . lebih dari yang kamu tahu .

jari telunjukku memang menujuk . sayangnya bukan untuk menunjuk yang ku mau , tapi yang ku butuh . bukan untuk menunjuk yang berlaku , tapi yang penentu . bukan untuk menunjuk kamu , tapi cintamu .

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home