Wednesday, June 20, 2012
NAFAS KEHIDUPAN
Hidup , hidup ku
dimulai ketika aku dilahirkan dari rahim seorang ibu . setelah sekian bulan
beberapa hari mendekam dalam genangan air dan hingga hari itu datang juga .
membawa angin segar , menghadapkanku pada dunia baru .
Tangisku bukan tangis
biasa . ini awal mula aku mencoba bicara . mengutarakan maksud . menyampaikan
isyarat bahwa sebenarnya aku takut . takut akan pembaruan . takut akan dunia
yang harus ku jajaki . dari dunia yang tak bisa kusadari , kini ku harus
membuka mata pada dunia yang besar , keras , dan dengan kesadaran .
Ini hari pertamaku .
ini hidupku .
Udara yang ku hirup
begitu terasa menyegarkan . memasuki pori-pori paru . beredar spontan dalam
merahnya darah . aku merasakannya . alirannya berdesir . menyadarkanku inilah kuasa
sang pencipta .
Dalam degupan jantung
, kurasakan tangan-tangan halus mulai menjamahku . mengelus rambut yang baru
berapa helai . memegang jemariku dengan punyanya yang lentik . begitu hati-hati
. seakan menyiratkan enggan betul melukaiku .
Beruntungnya aku
hidup dalam kumpulan orang-orang berhati mulia . tangisku disambut senyum
merona . aku diharapkan hadir di bumi nan pertiwi ini . aku ditunggu
menyemarakkan dunianya . aku dinanti .
Mereka mengelus
rambutku . mengecup keningku . menatapku dengan rasa kasih penuh .
meninabobokanku dalam dekapan hangatnya . menyenandungkan lagu merdu pengiring
lelapku .
Hingga aku belajar
hidup . bernafas , duduk , merangkak , berdiri , jalan , dan lari . fisikku ,
mentalku , berkembang . dari a , ba , apa , mama , papa , maaf , tolong , dan
terima kasih . mulai ku jalani hidupku ini dengan alur yang tertera pada kitab
pendahulu . aku mulai memahami hidup . karna mereka . karna kasih sayangnya .
aku diajarkan hidup . memahami kehidupan yang akan kujalani .
Hari demi hari
berputar bersama dengan waktu yang konsisten . matahariku berjalan meninggi
menyinari seluruh jagad . melangkah perlahan seperempat , tepat di ubun , dan
melingsir menggapai cakrawala . hingga menghilang di balik ufuk menyisahkan
kemerahan mengudara . aku menikmatinya . senja temaram yang selalu kunantikan
disetiap hari yang ada .
Hidupku semakin
berwarna karena hadirnya dia . penyemangatku . motivatorku . pemberi coretan
pada kanvas hidupku . dia yang setia menemani . memapah kala ku tak kuasa lagi
berdiri . meminjami bahu kala ku lelah dan bersedih . menyeka air mataku dengan
lembutnya kedewasaan . menggenggam jemariku menjagaku dari duri-duri luar yang
tak bersahabat . memagariku , mengamankan diri ini dari onak yang menjemukan .
Dia bak mutiaraku , berkilau
tak usang oleh zaman .
Dia bak anggur ,
semakin lama semakin terasa nikmatnya .
Dia bak coffe ,
semakin pahit semakin mencandu .
Dia menarikku . masuk
dalam hidupnya . dan aku menerima . benakku berbisik , tidak ada yang salah
ketika ku bersamanya .
Hari hari ku semakin
memelangi .
Merah , berani ku
ambil besar kecilnya resiko meskipun tidak sedikit yang mencibir ini cinta gila
.
Jingga , bagai api
penuh gejolak , beranjak matang , ketulusan dan kesetiaan yang ku dapat dari
penghianatan ku pupuk dengan tujuan satu yaitu dia .
Kuning , ketentraman
layaknya permadani padi yang mampu ku pandang dari pematang mengantarkan
kedewasaan bersamanya .
Hijau , damai yang
tertoreh ku dambakan setelah dia menari-nari dalam imajiku .
Biru , bijaksana dan
kearifannyalah yang menjadi keyakinan utamaku .
Nila , paras tak
mampu ku nilai dengan kalimat atau lagu , namun paras hatinya mampu menggemakan
dada dengan satu kata , yaitu “ya” .
Ungu , bukan berarti
sendiri , menyendiri , atau berdiam diri , namun bersama dalam rengkuhannya .
Hidupku karena
hadirnya , tak lagi sepi . mejikuhibiniu tidak hanya ada ketika melagu atau
bersenandung dengan puisi merdu , namun hatiku mampu menampilkan corak
warna-warni penyemarak hari .
Namun aku tak selalu
remaja . masa tua menjelma dalam nafas dan roda . memutarkan klimaks bahagia di
naluri belia menjadi perlahan tua dan lebih tua . kedewasaan semoga serta .
Dalam perjalanan ini
, memang tak bisa diminta bahagia selamanya . meski tau di sekeliling ini orang
berhati tak sulit dicari , berusaha selalu ada ketika butuh , tapi pilu
pastikan hadir juga . meski ada bunda , ayahanda , saudara , dan dia , jaminan
ku untuk selalu bahagia tak bisa ku pastikan . perubahan dalam hidup seperti
menjelma mengikuti setiap langkah hidup yang terjadi . tertawa , menangis ,
senyum , sedih , merengut , marah , cemburu , keras kepala , malu , bingung ,
lelah , dan tidak tahu apa-apa .
Kupu-kupu saja harus
indah setelah puas di ejek menjijikkan dan bersemedi beberapa hari .
Lebah harus mengabdi
mengisi poligon-poligon dari isapannya untuk menghidangkan menu yang istimewa .
Nyamuk , hanya untuk
mengenyangkan harinya , terkadang merelakan nyawa yang tak ada garansinya .
Penyu , meski
memproduksi banyak butiran telur , tapi jangan menganggap semua akan jadi
penerusnya , dari sekian banyak yang mampu berjalan kemungkinan hidup hingga
dewasa hanya 1 dari seluruhnya .
Lalu apa ?
Binatang saja butuh
proses , perubahan , dan pengorbanan dalam hidupnya . belajar dari seekor kupu
, apa tidak ada malu jika hanya menginginkan yang instan ? ingin menjadi yang
top tanpa merasakan pahitnya bekerja keras ? ini insan yang paling sempurna ,
diciptakan dengan proses yang istimewa , dilengkapi dengan kekayaan mata ,
telinga , bibir , hati , pikiran , dan rasa . tidak ada salahnya jika mulai
menata diri , bermetamorfosis luar biasa .
Hidup seperti lebah ,
melakukan aktivitas dari input yang baik agar menghasilkan output yang baik
juga . bukan dengan menghalalkan segalanya supaya maunya bisa terlaksana .
hasil bukanlah patokan utama . yakin lah bahwa proses yang baik juga akan
mendatangkan kebaikan pula pada hasil akhirnya .
Ketika menginginkan
sesuatu , terkadang memang harus berkorban . dan kiranya hidup ini memang penuh
pengorbanan . apa yang di dapat akan disesuaikan dengan pengorbanan . ingin A ,
berkorbanlah dengan A . ingin B , berkorbanlah dengan B + C . namun itu
sewajarnya . bukan pengorbanan namanya jika terlalu berlebihan . bersikaplah
wajar , sebagai tanda bahwa ini adalah normal .
Tak beda jauh hidup
mencontoh nyamuk dan penyu . keduanya mengisyaratkan tentang pengorbanan . dan
ketahanan dalam kehidupan . hidup ini seleksi alam . siapa yang sanggup dengan
aturan dunia , dia yang layak menikmati hidup . ada kelahiran , ada kematian .
sudah adil , jika semuanya ini berpasangan .
Hidup , terasa jika
ada naik turunnya . mulai dari lahir , bayi , kanak-kanak , remaja , dewasa ,
dan tua . perubahan yang ada bukan dengan alasan untuk menjerumuskan . namun
perubahan itu yang menunjukkan bahwa dunia ini penuh misteri . untuk memecahkan
misteri , berubahlah . taklukkan dengan kepositifan yang dipunya . hingga
akhirnya tau siapa diri ini , apa yang layak untuk diri ini .
Selamat
bermetamorfosis yang luar biasa !
Kehidupan adalah
nafas seekor kerbau di musim panas .
Kehidupan adalah
kilasan cahya kunang-kunang di malam hari .
Kehidupan adalah
bayangan mungil di temaram yang kemudian hilang dengan sendirinya .
Labels: Obsession of J
0 Comments:
Post a Comment
<< Home