Saturday, June 1, 2013
sakitmu , lebih menyakitkanku :(
Aku
pernah terkulai tak berdaya .
Makan
rasa pahit , minum hambar , tidur pun tak nyenyak . lunglai menyokong badan
sendiri . riskan ! tangan tak lagi mampu menyeka keringat , kaki tak lagi mampu
menyangga pantat , apalagi kepala ... beratnya tiada terkira . kelopak mata dan
bibir mengatup erat , seolah enggan berkata .
Aku
pernah merasa sakit tak terkira .
Hingga
ingin berlari ke padang sabana , berteriak dengan urat-urat yang kekar . ingin
terbang ke angkasa , melempari bintang-bintang yang cahyanya seakan tertawa .
ingin terjun bersama air dari puncak gunung ,
biar lega dan menyerpih beribu-ribu .
Sakit
. mengelilit . mematikan saraf tawaku .
Tapi
, ketika aku melihatmu terkapar , berselimut kulit , berbantal penyakit ,
semilir air mataku tak sanggup ku tahan . sesak menggelayut seakaan tak
memberikan waktuku bernafas . kunang-kunang hinggap sebentar di ubun kemudian
turun sejengkah dan mengitari tempurung kepala . bukan menggelitik , namun
bagai jarum suntik .
Ternyata
, melihatmu sakit , lebih sakit daripada merasakan sakit .
Air
matamu tak menetes , namun mengisyaratkan pada airmataku untuk menetes . hidung
bernafas , namun mengisyaratkan pada hidungku untuk berhenti bernafas . matamu
memancarkan sinar , namun mengisyaratkan untuk terlelap dalam kepedihan .
Degup
jantung berpacu berkejar-kejaran dengan detikan jam di sudut ruangan . kedipan
mata pun seolah tak ingin terlewatkan , semakin cepat dan semakin cepat hingga
tak masuk hitungan . waktu terasa cepat tetapi lambat . apa ini dosa ? apa ini
derita ?
Yang
mampu ditangkap ,
Hidupku
indah bila kamu ada . bilakah hidup ini bagai bohlam lampu , kamu adalah
pancaran sinarnya . tanpa kamu , aku gelap . tanpa kamu , aku tak dapat
membedakan huruf A dan H . tanpa kamu , aku bagai anak kambing yang kehilangan
tanduknya . tanpa kamu , hidupku seperti kilatan cahya kunang-kunang . tanpa
kamu , aku hidup tanpa jantung . tanpa kamu , tanpa kamu , lebih baik aku mati
.
Kamu
bukan lagi sekedar teman hidup yang spesial . dimana setiap aku bernafas ada
namamu , setiap aku berdoa kusebut namamu , setiap aku menangis itu karna
menyayangimu , setiap aku bernyanyi karna aku bahagia bersamamu . kamu bukan
sekedar teman keluh kesah dan bahagiaku . kamu sudah menjadi bagian dari aku .
bagian dari tangan , kaki , punggung , lutut , pipi , mulut , hati , jantung , bahkan
ususku yang melingkar mengisi perut .
Jika
tak ada kamu , aku harap aku pun tak ada .
Sembuhlah
, karna aku akan sembuh bersama hilangnya sakitmu . bila tidak , biarkan aku
yang luka dan kamu bahagia merawatku di setiap detik aku menghembuskan nafas .
bila tidak , biarkan kita terluka bersama dan merasakan luka yang sedikit demi
sedikit menolong kita menghabiskan waktu di dunia .
Sakitmu
, lebih menyakitkanku .
Labels: Obsession of J
0 Comments:
Post a Comment
<< Home